Dalam sebuah pembangunan, pasti ada banyak pondasi yang harus dibangun. Di mana pembangunan ini harus dilakukan dengan banyaknya perhitungan dan juga perencanaan dengan matang. Salah satu perhitungan dan perencanaan yang matang bisa dilakukan dengan system cut and fill. Selama menggali tanah, ada beberapa rumus yang bahkan harus diperhitungkan. Pengukuran galian dan timbunan yang tepat ini nantinya membantu mempermudah jalannya pembangunan yang akan dilakukan.
Cara Menghitung Volume dari Galian Tanah
Sebagai contohnya, untuk pengukuran galian dan timbunan memiliki rumus volume galian tanah = luas penampang x panjang galian. Sebagai contohnya, jika Anda akan membangun sebuah rumah dengan menggunakan fondasi berupa batu kali, kemudian tanahnya memiliki bentuk trapesium 80 cm, lebar bawahnya 60 cm, lebar alasnya 30 cm, sedangkan panjang fondasinya adalah 90 m. Lalu, berapa volume m3 galian tanahnya?
Perhitungan Volume Galian Tanah yang Tepat
Ilustrasi akan perhitungan tentang pengukuran galian dan timbunan memang terkadang diperlukan. Sebab, perhitungan yang tepat ini akan membantu bagi Anda yang akan melakukan pembangunan khususnya melakukan galian tanah. Jawabannya adalah:
- Penampang untuk batu kali dengan bentuk trapesium, menggunakan maka rumus: jumlah sisi sejajar dibagi dua, kemudian dikalikan tinggi yaitu = ((0,6 m + 0,3 m)/ 2) x 0,8 m = 0,36 m2.
- Kemudian, volumenya dapat dihitung dengan cara luas penampang x panjang pondasi = 0,36 m2 x 90 m = 32,4 m3.
Sedangkan untuk volume galian tanahnya adalah:
- Untuk rumus ruas penampang galian = ((0,6 m + 1 m)/ 2) x 1 m = 0,8 m2
- Rumus untuk menghitung volume galian tanah = 0,8 m2 x 90 m = 57,6 m3.
Dengan rumusan ini, maka Anda bisa memahami berapa pengukuran galian dan timbunan. Dengan paham rumus di atas, pastinya Anda bisa segera memahami perhitungan dari rumus volume galian yang tepat. Pastikan untuk menerapkan jasa atau kontraktor yang tepat untuk mempermudah dalam pembangunan khususnya penggalian tanah yang akan dilakukan.