Ilustrasi Kalender Ovulasi

Cara Memaksimalkan Penggunaan Kalender Ovulasi dengan Tanda-tanda Kesuburan

Impian memiliki seorang anak menjadi salah satu harapan banyak pasangan. Sudah memakai kalender ovulasi akan tetapi masih belum hamil juga. Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini kita akan membahas beberapa hal yang harus dilakukan juga. Inilah dia daftar pendamping agar penggunaan kalender makin maksimal.

Perhatikan Lendir Serviks

Pertama, perhatikanlah lendir serviks yang keluar pada waktu Anda sedang ke toilet di pagi. Semakin melekat dan susah dibasuh biasanya itulah saatnya Anda sedang subur atau ovulasi. Biasanya lendir yang muncul berwarna lebih bening dan sangat susah dibersihkan.

Jika Anda mau, silahkan ambil lendir ke ujung jari kemudian bukalah kedua jari itu. Nilai apakah lendir mudah putus atau tidak. Jika tidak mudah putus maka sudah tepat dan itulah waktu ovulasi terjadi. 

Pastikan Suhu Tubuh Naik Lebih Tinggi

Kemudian, Anda bisa melakukan pengukuran suhu di samping menggunakan kalender ovulasi. Amda harus mengukur suhu setiap hari saat bangun tidur. Kemudian jika di kalender ada pemberitahuan tentang masa subur. 

Ketika subur biasanya suhu tubuh juga akan meningkat. Walaupun peningkatannya tidak seberapa namun biasanya sangat terlihat dan Anda bisa mengetahui bahwa itu adalah waktu masa subur.

Adanya Nyeri Perut Bagian Bawah

Berikutnya, Anda juga bisa menilainya dengan adanya nyeri pada bagian perut bawah. Namun, perlu diketahui bahwa nyeri ini tidak terlalu parah bahkan hanya terjadi pada bagian samping saja. Hal ini terjadi karena pelepasan telur tersebut terjadi pada salah satu sisi saja. 

Gairah Seksual Menjadi Lebih Meningkat

Selain beberapa hal di atas, Anda juga bisa mengidentifikasi apakah sedang subur atau tidak dengan gairah seks. Cobalah untuk merasakan apakah Anda menjadi mudah terangsang atau tidak. Jika iya maka dipastikan Anda sedang subur. 

Itulah beberapa hal yang bisa Anda perhatikan untuk memaksimalkan penggunaan kalender ovulasi. Ya, semuanya harus berjalan seirama dan saling beriringan. Jangan hanya berpatokan pada kalender karena bisa jadi meleset apalagi siklus menstruasi Anda tidak teratur. 

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *