ilustrasi deep fryer

Perbedaan Deep Fryer Gas dan Deep Fryer Listrik, Pemula Wajib tahu

Bagi mereka yang memiliki usaha dalam bidang kuliner, memiliki deep fryer sebagai alat untuk pengolahan makanan yang digoreng merupakan suatu kebutuhan pokok.

Seiring perkembangan zaman, teknik menggoreng sudah tidak sama lagi seperti dulu dengan menggunakan wajan besar. Diciptakannya alat ini oleh mereka yang jual alat penggorengan deep fryer sebagai inovasi yang dapat memudahkan pelaku usaha.

Bahan makanan apa saja yang dapat digoreng menggunakan mesin ini?

Sebetulnya, makanan apa saja bisa digoreng menggunakan alat ini. Tergantung dari selera, dan keinginan untuk menggoreng makanan apa. Namun, umumnya alat ini digunakan sebagai penggorengan untuk makanan jenis ini:

  1. ayam goreng krispi (semacam ayam KFC dll)
  2. Kentang goreng (fried fries)
  3. Kentang goreng dengan bentuk panjang (long potato)
  4. Kentang goreng bentuk spiral
  5. Aneka gorengan lain yang membutuhkan pengolahan makanan garing

Sebelum memutuskan mendatangi toko yang jual alat penggorengan deep fryer sebaiknya, simak terlebih dahulu jenis dan perbedaannya, juga spesifikasi yang ditawarkan. Agar bisa menyesuaikan deep fryer yang akan dibeli sesuai dengan kebutuhan.

Perbedaan deep fryer gas dan deep fryer listrik

Meski keduanya sama-sama menggunakan teknologi yang sama saat menggoreng, namun alat ini dibuat dengan dua tipe, yakni deep fryer gas dan deep fryer listrik.

Di Indonesia, umumnya deep fryer gas lebih banyak digunakan. Namun, tidak menutup kemungkinan banyak juga yang menggunakan deep fryer listrik. Berikut, yang membedakan antara keduanya:

  1. Bahan bakar

Pada alat deep fryer gas, menggunakan bahan bakar yang sama seperti pada umumnya, yaitu gas LPG. Sedangkan pada jenis deep fryer listrik, menggunakan energi listrik untuk dalam pengoprasiannya.

  1. Teknologi pada mesin

Deep fryer yang menggunakan bahan bakar gas LPG memiliki teknologi mesin yang dibuat serupa dengan kompor pada umumnya, jenis ini memiliki kenop pemantik untuk menyalakan api yang posisinya terdapat dibawah tangki penggorengan.

Seperti namanya, deep fryer ini menggunakan energi listrik untuk penggunaannya. Seperti contoh, teknologi ini menyerupai teko portable yang digunakan untuk memasak air, yaitu sumber panasnya sama-sama dihasilkan dari energi listrik yang digunakan saat proses memasak.

  1. Kelebihan dan kekurangan masing-masing tipe
  • Deep fryer berbahan bakar gas, lebih cepat panas dari deep fryer listrik yang membutuhkan waktu untuk meningkatkan suhu.
  • Deep fryer listrik lebih akurat dan stabil dalam pengaturan suhu daripada deep fryer jenis gas
  • Deep fryer listrik lebih aman dan praktis karena hanya menggunakan kabel saat pengoperasian
  • Sedangkan untuk jenis deep fryer gas, perlu untuk memasang selangnya terlebih dahulu ke tabung gas, risiko terjadi kebocoran gas bisa saja terjadi pada jenis ini.

Namun, semua tergantung kebutuhan masing-masing. Baik tipe gas atau listrik, semua memiliki keunggulan dan kelemahannya sendiri.

Jangan segan untuk bertanya kepada orang yang jual alat penggorengan deep fryer mengenai harga dan spesifikasi lebih detailnya.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *