Mengukur kedalaman laut serta mengetahui benda-benda yang berada di dalamnya adalah hal utama yang perlu dilakukan sebelum memulai pengembangan pelabuhan. Kegiatan tersebut dinamakan survey batimetri untuk pengembangan pelabuhan, hal ini dilakukan agar pelabuhan yang hendak dibuat memenuhi standar keamanan berlayar dari pemerintah.
Persiapan Awal Sebelum Survey
Ada berbagai hal sebelum yang perlu dipersiapkan sebelum melakukan survey batimetri untuk pengembangan pelabuhan, yaitu: persiapan administrasi, persiapan teknis serta beberapa persiapan lainnya. Dalam sebuah penelitian atau survey ada hal penting lainnya yang perlu diperhatikan yaitu mengenai alat survey.
Dalam survey batimetri untuk pengembangan pelabuhan menggunakan alat utama yaitu Echosounder, alat ini digunakan untuk mengukur kedalaman laut. Cara kerjanya dengan memanfaatkan gelombang akustik yang dapat mencapai dasar perairan.
Alat-Alat Yang dibutuhkan Saat Survey
Echosounder merupakan alat paling banyak digunakan di Indonesia, alat ini mempunyai resolusi kedalaman antara 0.1 m – 0.01 m.
Side Scan Sone, alat ini pada dasarnya adalah alat yang juga digunakan untuk melakukan survey hidrografi. Cara kerja alat ini juga memanfaatkan gelombang akustik untuk merekam keadaan bawah laut seperti mendeteksi keberadaan kabel laut, pipa yang berada di bawah laut serta struktur dangkal laut.
Multibeam Echosounder, alat ini memiliki cara kerja yang hampir sama dengan Ecosounder pada umumnya. Perbedaannya terdapat pada jumlah fokus perekam dalam satu kali sesi perekaman. Keunggulam Multibeam Echosounder memiliki cakupan rekaman lebih tajam dan lebar sehingga hasil topografi yang dihasilkan semakin jelas dan lebih baik dari sebelumnya.
Sub Bottom Profiler, selain digunakan untuk survey batimetri, alat ini juga digunakan dalam survey hidrogafi. Kelebihan Sub Bottom Profiler adalah dapat mengambil gambar lapisan sedimen serta bebatuan yang berada di bawah laut.
Sub Bottom Profiler lumayan terkenal di kalangan masyarakat karena sering digunakan dan kemampuannya yang mumpuni. Alat ini mampu mengambil data tanpa merusak permukaan dasar laut. Selain itu Sub Bottom Profiller terkenal dengan kecepatannya dalam mengoleksi data gambar.
Magnetometer adalah alat yang digunakan untuk mendeteksi benda yang memiliki kandungan logam. Benda-benda tersebut biasanya berbentuk pipa , bangkai kapal, atau material logam lainnya. Magnometer memiliki keakuratan yang cukup tinggi dalam mendeteksi magnet yang berada di dasar laut.