Ilustrasi alat deteksi ovulasi pada wanita

Lakukan Deteksi Ovulasi Lebih Cepat dan Akurat Dengan Alat Tes Kesuburan

Deteksi ovulasi atau masa subur merupakan hal yang penting diketahui pasangan suami istri yang berencana memiliki ataupun menunda momongan. Dengan alat pendeteksi ovulasi pada wanita, pasutri dapat merencanakan jadwal berhubungan yang tepat.

Seiring dengan perkembangan zaman, cek masa subur tidak perlu lagi dilakukan dengan metode lama seperti dengan menggunakan kalender. Kini, hal tersebut bisa dilakukan dengan menggunakan alat bantu berupa alat tes kesuburan, salah satunya alat pendeteksi ovulasi pada wanita.

Tentang alat tes kesuburan

Alat yang juga biasa disebut sebagai alat pendeteksi ovulasi pada wanita ini lahir berkat kemajuan di bidang teknologi medis. Dengannya, mendeteksi masa subur dapat dilakukan lebih mudah, cepat, dan akurat.

Bentuk alat ini serupa dengan alat deteksi kehamilan / test strip. Keduanya pun memiliki mekanisme penggunaan yang sama, yaitu menggunakan urine wanita sebagai bahan tes. 

Perbedaan diantara keduanya terletak pada jenis hormon yang dicek oleh masing-masing alat. Untuk mengecek kehamilan, alat tes bekerja dengan mengecek kadar hormon hCG (Human Chorionic Gonadotropin) sebagai indikatornya.

Di sisi lain, kadar hormon LH (Luteinizing Hormone) merupakan indikator deteksi ovulasi yang dicek oleh alat deteksi masa subur. 

Perubahan kadar hormon LH sendiri merupakan penanda masa subur wanita. Beberapa hari sebelum masa subur terjadi, kadar LH pada tubuh wanita akan meningkat, yang dalam dunia medis disebut sebagai LH surge. 

LH surge dapat diketahui melalui berbagai tanda, seperti perubahan suhu basal tubuh serta meningkatnya gairah untuk berhubungan. Meski demikian, alat deteksi masa subur dapat memberi informasi LH surge secara lebih awal dan akurat.

Cara kerja alat deteksi masa subur

Kadar LH yang ada pada tubuh akan direkam melalui alat ini, dan dapat diketahui melalui tampilan dua buah garis yang ada padanya. 

Warna pada garis pertama yang tercantum pada alat berfungsi sebagai acuan hasil tes. Sementara itu, garis kedua akan muncul setelah deteksi ovulasi dilakukan. 

Bila warna pada garis kedua ini sama gelap atau bahkan lebih gelap dari warna garis pertama, maka masa LH surge akan terjadi, atau mungkin juga sedang terjadi. Pasangan yang berhubungan lebih intens di masa-masa tersebut berpeluang lebih tinggi untuk mendapat momongan. 

Dapat disimpulkan bahwa alat ini akan sangat membantu pasangan suami istri baik untuk mempercepat ataupun menunda kehadiran momongan. 

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *